Sabtu, 02 Januari 2010

Belajar Jujur

Kejujuran adalah sisi mata uang yang berlaku dimana saja. Setiap orang yang jujur dipastikan dapat berkiprah dimanapun lini kehidupan ini. Mereka dapat menempatkan diri dengan sebaik-baiknya tanpa ada tekanan di dalam hati.
Kejujuran adalah brandingself bagi semua orang yang ingin berkiprah dalam kehidupan positif. bahkan, dalam dunia hitam-pun kejujuran masih dipertahankan. tetapi, dalam hal ini kita tidak membicarakan dunia hitam, sebab pendidikan berorientasi pada dunia putih.
Tetapi, yang terjadi dalam kehidupan kita sungguh sangat jauh dari harapan.Masih terlalu banyak orang yang belum dapat mempraktekkan kejujuran dalam setiap langkah kehidupannya. Bahkan, repotnya adalah mereka takut jujur sebab orang jujur telah menjadi barang yang sangat langka dalam kehidupan kita sekarang.
Kita harus belajar jujur, sebab kehilangan kejujuran berarti kehilang jati diri, kehilangan brandingself serta yang terpenting adalah eksistensi diri terbungkus oleh sesuatu yang menjijikan.
Sebagai guru, khususnya, kita harus belajar jujur melihat dan memberikan penilai kepada anak didik serta kegiatan kita sehari-hari.
Belajar jujur telah menjadi sesuatu yang sangat berat, tetapi melakukan kejujuran menajdi semakin berat. Hanya saja, ketika kejujuran berganti dengan ketidakjujuran ternyata banyak orang yang menyimpannya rapi-rapi di lubuk hati dan menguncinya rapat-rapat, selanjutnay kunci dibuang jauh-jauh...

Kamis, 10 Desember 2009

Belajar Berani

Diakui atau tidak, selama ini yang menjadi kendala utama seseorang sehingga tidak pernah mecapai kemajuan maksimal dalam kehidupanya adalah tidak adanya keberanian. Terlalau banyak orang yang ketakutan, bahka sebelum melakukan sesuatu mereka sudah ketakutan, tidak berani.
Dalam dunia pendidikan,keberanian menjadi satu aspek yang sangat menentukan keberhasilan melakukan proses. Bahwa pendidikan dilakukan dalam sebuah kegiatan yang kita kenal dengan nama belajar. Artinya, seseorang yang sedang belajar jangan pernah takut! Ketakutan tersebut justru menjadi penghambat terbesar dalam mencapai keberhasilan.
Ya, belajar membutuhkan keberanian dalam segala hal. Jangan hanya mau menerima kondisi yang sudah tersaji secara instan dalam hidup kita. Justru pada saat kita berani melakukan sebuah revolusi sikap dan tindakan untuk perbaikan kondisi pendidikan dan belajar merupakan satu sikap terbaik untuk keberhasilan belajar dan pendidikan.
Ya, jangan pernah takut saat kita sedang belajar. Jangan takut salah, jangan takut jatuh, jangan takut....., sebab kesalahan, jatuh dan sebagainya dalam proses belajar adalah sesuatu yang sangat wajar. Bukankah keberhasilan sebuah proses disebabkan oleh keberanian kita di dalam mengambil keputusan untuk melakukan proses tersebut?!
Oleh karena itulah,sejak sekarang kita harus berani, belajar berani untuuk bersikap, mengeluarkan pendapat, melakukan sesuatu yang baru, walau mungkin sangat kontroversi, yang penting hal tersebut menuju ke sebuah kebaikan.
Jangan takut pada pimpinan, jangan takut pada guru, jangan takut pada siapapun yang ada disekitar kita, melainkan bersikaplah segan sebab sikap segan menunjukkan penghargaan yang kita berikan sebagai penghormatan atas segala hal terbaik yang diberikan kepada kita.
Apakah kita siap untuk belajar berani...?

Senin, 12 Oktober 2009

Pendidikan Mandiri

Memperhatikan kondisi jaman yang serba global, dimana setiap orang dituntut untuk dapat bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri, maka sudah saatnya kita menerapkan konsep pendidikan mandiri. Dalam konteks ini,kita menekankan pada pembekalan kemandirian kepada anak didik sehingga pada saat mereka belajar ataupun nanti setelah mereka menyelesaikan masa belajarnya,mereka dapat menjalani hidup tanpa bergantung kepada orang lain.
Hal ini sangat penting mengingat kenyataan saat sekarang ini kemadirian merupakan hal yang langka dari anak didik. Anak didik sudah kehilangan kemandirian sehingga untuk memenuhi kebutuhannya sendiri saja mereka masih berharap bantuan orang lain. Mereka tidak dapat memberikan pelayanan pribadi untuk dirinya, apalagi jika dituntut untuk melayani orang lain. Mereka pasti tidak pernah dapat melakukan hal tersebut.
Oleh karena itulah, maka kita perlu berpikir untuk memberikan proses pembelajaran untuk pendidikan mandiri pada anak didik.....

Tahun Ajaran baru.... TUgas baru....

Tahun ajaran baru identik dengan tugas baru... itu sesuatu yang sudah pasti... maka kita harus selalu siap menghadapi dan menjalaninya...

Rabu, 26 Agustus 2009

SElamat Datang BUlan Ramadhan, BUlan Penuh Berkah TUhan

SElamat datang Bulan PeNuh berKah Tuhan... semoga pada bulan penuh berkah kebaikan ini kita semua mendapaatkan hikmah, berkah dan segala tuntunan hidup positif agar kita dapat melanjutkan hidup sebaik-baiknya
Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal kebaikan kita mendapatkan balasan terbaik dari TUhan....

Selasa, 18 Agustus 2009

Pentingnya Penyemangat Untuk Anak Didik

Bahwa anak didik adalah sosok-sosok dengan kemampuan yang sedemikian rupa sehingga tidak begitu saja diharuskan mengikuti apa yang dikatakan oleh guru. Anak didik bukan lagi lembaran kertas putih tanpa isi sama sekali, justru anak didik adalah sebuah buku yang sudah cukup banyak tulisannya dan selanjutnya tulisan tersebut perlu ditambah seiring dengan tingkat kemampuan anak.
Oleh karena itulah, eksistensi guru sebagai pembimbing, fasilitator pendidikan sangat perlu dipahami oleh semua pihak, termasuk guru dan anak didik. Guru dan anak didik adalah satu eksatuan yang tidak dapat dipisahkan sehingga jika memang menginginkan satu perubahan sebagaimana yang diharapkan, maka kedua aspek tersebut harus benar-benar bekerjasama sehingga sinergisitasnya terjag.
Dalam kaitan ini, guru setidaknya mempunyai waktu belajar yang lebih lama sehingga pengalaman lebih banyak dibandingkan anak didik sehingga secara langsung guru dapat mengetahui apa yangs ebenarnya sedang dibutuhkan oleh anak didiknya. Dan, setelah kita analisas secara cermat, maka satu hal yang sangat dibutuhkan oleh anak didik adalah Penyemangat!
maka dari itu, sebagai seorang guru kita harus dapat memposisikan diri kita sebagai Penyemangat bagi anak didik kita! Beri mereka semangat sebesar-besarnya! Bawa mereka pada suatu kondisi positif dengan arahan yang tepat dan jelas!
Ya... Guru harus dapat menjadi penyemangat bagi anak didiknya!

Selasa, 04 Agustus 2009

Ribetnya mengatur Jadwal Pengajaran

Tahun ini memang benar-benar menjadi tahun ribet saat harus memulia tahun pelajaran 2009/ 2010, hal ini karena proses penyusunan jadwal sangatlah dibet. Padahal, di sekolah negeri yang seharusnya orang-orangnya adalah orang-orang stand by, siap diletakkan dimana saja. Tetapi ternyata sangat ribet....
Bahkan... kalah dengan sekolah swasta yang notabene gurunya adalah guru terbang... sekolah swasta sudah selesai menyusun jadwal... eh sekolah negeri masih belum... malah sekolah swasta harus bolak balik mengubah jadwal sebab rekanb-rekan guru negeri yang jadwalnya terus berubah-ubah... duh ribetnya mengawali tahun pelajaran baru...