HAri ini adalah hari ketiga sejak proses penerimaan siswa didik baru di sekolahanku. Dan kebetulan aku dijadikan sebagai salah satu koordinator tim panitia PSB ini,yaitu pada penentuh tes dan wawancara.
Sejak pagi, aku sebagai koordinator tim harus selalu mengkondisikan kinerjanya sehingga tidak kalang kabut, apalagi jumlah anak yang mendaftar sangat berlimpah. jauh lebih banyak dari perkiraan anak yang bakal diterima.
Bagaimana-pun kami tidak ingin kecoongan saat menentukan keberhasilan anak dalam memsyki ceah menjadi murid di sekolahan ini. INI merupakan kewajiban mental yang tidak dapat diabaikan, menjaga kualitas sekolah sebagai wahana pendidkan positif sehingga perlu anak-anak penyortiran agar kualitas anak-anak terjamin.
Hari ini sejak pagi aku melaksanakan tugas tanpa kesal ataupun keluh kesah terlontar keluar, walau sebenarnya keluh tu tetap ada, apalagi ketika anak buah sama sekalai tidak dapat diajak kompromi... wah..
Hari ini aku bekerja seharian... sata pulang.. diri sudah sedemikian loyonya..
Jumat, 03 Juli 2009
Kamis, 02 Juli 2009
ARtikelku di Media Pendidikan Jatim
Sekali lagi.. dari sekian banyak artikel yang kutulis, bulan ini masuk dalam edisi Media Pendidikan Jatim. Sungguh ini merupakan satu kebanggan bagiku. sudah seringkali artikelku mengisi halaman-halaman Media kebanggan dunia pendidikan di jatim itu. Tulisan-tulisan dalam artikel adalah angan-angan sdan keinginan utnuk perwujudan dalam dunia pendidikan yang kugeluti, ntuk peningkatan kulitas.
PSB yang Rumit
Penerimaan Siswa Baru menjadi satu moment penting bagi sekolah untuk mengevaluasi eksistensi dirinya dalam masyarakat. Dengan melihat atensi amsyarakat terhadap sekolah, maka setidaknya kita dapat mengetahui secara pasti tingkat kepercayaan dan perhatian amsyarakat terhadap sekolah. Dan, tingkat perhatian masyarakat terhadap sekolah adalah identik dengan tingkat keberhasilan sekolah di dalam mengelola proses pendidikan dan pembelajarannya.
sekolah-sekolah dengan tingkat pendaftaran siswa baru yang maksimal, berarti mendapatkan kepercayaan masyarakat yang sedemikian rupa sehingga masyarakat merasa perlu dan harus mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah tersebut. Sekolah yang mempunyai tingkat atensi masyarakat tinggi tanpa harus promosi sudah didatangi oleh anak-anak dan orangtuanya, masyarakat. Tidak perlu mengumbar ulasan atas kondisi diri sebab masyarakat sudah memahami dan mengerti kondisi sekolah tersebut.
Dan, selamanya, proses penerimaan siswa baru merupakan satu kegiatan yang rumit. Kerumitan tersebut terutama pada prosesnya. Anak didik harus mendaftar dengan menyerahkan beberapa syarat, terutama ijasah sekolah sebelumnya dan kelengkapan lainnya, termasuk dana pendaftaran. selanjutnya harus mengikuti ujian tulis dan wawancara. Setelah itu harus berjuang memperoleh kesempatan ikut atau lulus dalam ujian tersebut.
Bagi guru PSB merupakan tugas tambahan yang sangat merumitkan... Pada saat teman-teman lain libur, panitia PSB harus berkutet mempersiapkan segala hal terkait dengan PSB. Sejak musim liburan, Panitia sudah bekerja mempersiapkan segala hal... duh rumitnya... apalagi jika tidak ada kesinkronan rasa tanggungjawab dinatara anggota panitia.. wah lelet banget..!
sekolah-sekolah dengan tingkat pendaftaran siswa baru yang maksimal, berarti mendapatkan kepercayaan masyarakat yang sedemikian rupa sehingga masyarakat merasa perlu dan harus mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah tersebut. Sekolah yang mempunyai tingkat atensi masyarakat tinggi tanpa harus promosi sudah didatangi oleh anak-anak dan orangtuanya, masyarakat. Tidak perlu mengumbar ulasan atas kondisi diri sebab masyarakat sudah memahami dan mengerti kondisi sekolah tersebut.
Dan, selamanya, proses penerimaan siswa baru merupakan satu kegiatan yang rumit. Kerumitan tersebut terutama pada prosesnya. Anak didik harus mendaftar dengan menyerahkan beberapa syarat, terutama ijasah sekolah sebelumnya dan kelengkapan lainnya, termasuk dana pendaftaran. selanjutnya harus mengikuti ujian tulis dan wawancara. Setelah itu harus berjuang memperoleh kesempatan ikut atau lulus dalam ujian tersebut.
Bagi guru PSB merupakan tugas tambahan yang sangat merumitkan... Pada saat teman-teman lain libur, panitia PSB harus berkutet mempersiapkan segala hal terkait dengan PSB. Sejak musim liburan, Panitia sudah bekerja mempersiapkan segala hal... duh rumitnya... apalagi jika tidak ada kesinkronan rasa tanggungjawab dinatara anggota panitia.. wah lelet banget..!
Langganan:
Postingan (Atom)